Rabu, 10 Januari 2018

REVIEW: ALONG WITH THE GODS





Along With The Gods: The Two Worlds berkisah tentang Kim Ja Hong (Cha Tae Hyun), seorang pemadam kebakaran yang meninggal demi menyelamatkan seorang anak perempuan dalam peristiwa kebakaran. Ketika mati Ja Hong dijemput oleh para pelindungnya menuju akhirat. Pelindungnya ada tiga, sang kapten/pemimpin Gal Rim (Ha Jung Woo), Hae Won Maek (Joo Ji Hoon) dan Lee Deok Choon (Kim Hyang Gi). Ja Hong meninggal dengan predikat “suri teladan” alias sejenis mati dengan sangat terhormat, dan hal seperti ini jarang terjadi sehingga dia diberi kesempatan bisa reinkarnasi setelah melewati 7 percobaan/pengadilan di akhirat dan dia adalah orang yang ke-48 yang menjadi klien si ketiga pelindung tersebu, serta jika si para pelindung udah sampai ke orang ke-49 yang bisa dibawa untuk reinkarnasi mereka bertiga bakal bisa reinkarnasi juga. Btw, kenapa gue bilang Ja Hong klien si para pelindung? Karena mereka bertiga itu udah kayak pengacaranya Ja Hong ketika nantinya melewati setiap pengadilan, karena jujur aja ntar di setiap pengadilan akhirat bakal berasa di pengadilan di bumi cuma bentuk jaksa dan hakimnya aja beda serta suasana pengadilan yang disesuaikan dengan 7 macam pengadilan yang harus dilalui. Namun, perjalanan menuju akhir untuk bisa reinkarnasi ga akan mudah berbagai kisah masa lalu dari sosok Jae Hong yang baiknya udah ga ketulungan ini bakal terungkap semua, dan di setiap pengadilan ketika dia diadili mata gue selalu berkaca-kaca sambil dalam hati berkata “kok ada sih manusia kayak dia oh Lord?”. Sampai pada pengadilan terakhir yang bakal menentukan dia bakal reinkarnasi atau ga di sini lah puncak kepala gue pusing dan dada nyesek karena perkara gue harus nahan biar nangis kejer featuring sesenggukan meskipun ujungnya gue tetep nangis cuma dikontrol aja hahaha.

Overall I recommend you guys to watch this movie, I think it can make you become a better person even just a little bit. Sosok Kim Ja Hong yang bener-bener pas dibilang “suri teladan” ini adalah sosok yang mungkin akan sulit ditemukan di dunia ini. Dan untuk ketiga para pelindung, woah of course I love you guys. Ga perlu ragu kali yah untuk film yang ada Ha Jung Woo, dan ada Cha Tae Hyun lagi + Lee Jungjae. Setiap pengadilan yang dilewati benar-benar buat kita “berkaca” sebagai manusia, bagi gue pesannya dapat banget tanpa perlu menggurui. I think everything that Ja Hong did is “white” even bad things such “white mistake” and “white lie”. Tapi meskipun si Ja Hong ini baik banget, di pengadilan akan selalu terungkap hal yang akan membuatnya gagal untuk reinkarnasi dan di sini lah fungsi dari si para pelindung. Babang Joo Ji Hoon kece banget di sini dan dedek Kim Hyang Gi aktingnya tetep ciamik didampingi wajahnya yang super cute itu. Untuk Ha Jung Woo dan Cha Tae Hyun? Don’t even ask, there is no doubt. Btw, banyak artis-artis papan atas yang akan muncul di film ini, baik sebagai para hakim di pengadilan, jaksanya dan cameonya pun ertong terkenal haha. Ketika film berakhir gue langsung bisa ambil kesimpulan “This is Cha Tae Hyun’s Movies Typical”. Oh iya gue ga heran juga ini film box office dan jadi perbincangan hangat di negara asalnya, Korea Selatan.





RATE: 9/10 

REVIEW: FLIPPED (2010)




It’s been a long time I am not touch my blog ahha after 1000 years gue akhirnya mengumpulkan niat gue untuk menulis lagi. Oke kali ini gue mau kasih review film ‘Flipped”, ok I know film ini itu keluaran 2010 dan gue juga udah nonton dari kapan tahu dan mungkin udah nonton kurang lebih 10 kali.

Flipped berkisah tentang Juli Baker yang sedari bocil emang udah demen banget sama Bryce Loski, tetangganya yang menurutnya adalah soulmatenya. Kisah mereka ini ceritanya terjadi sekitar 1963 ketik mereka masih smp, Juli begitu tergila-gila dengan Bryce (yah iya lah,tampangnya surga banget shayyy) tapi tidak dengan  Bryce dia merasa bahwa Juli itu sungguh sangat menganggu dan menjengkelkan. Bryce melakukan berbagai cara agar Juli menyerah mengejarnya, mulai mengencani cewek paling hot di sekolah (meski ampuh cuma sebentar) sampe akhirnya putus dan ujung-ujungnya nempelin dia lagi. Tapi Bryce ini udah kesal banget sama Juli tetep kayak ga bisa marah atau “kasar” so dia Cuma bisa senyum kecut muka kepaksa kalo Juli ngomong ke dia atau sampe Juli mengendus aroma tubuhnya ahhaha (Juli suka mengendus aroma Bryce yang menurutnya wangi banget). 

BRYCE DREAMY LOOK


Film ini memiliki dua point of view, yaitu Juli dan Bryce. Sosok Juli yang periang dan baik hati ini benar-benar sosok yang ga ada nyebelinnya sama sekali menurut gue, tapi gue bukan Bryce so yah beda yah hahaha. Film ini mungkin lebih berpusat pada murninya cinta pertama, sehingga seperti judulnya “Flipped” alias jungkir balik of course ada jungkir baliknya, yaitu si kedua tokoh utama ini. Ketika berbagai liku dan badai Juli merasa kecewa dan sakit hati dengan Bryce dan temannya yang mengejek pamannya yang disable bersama temannya dan setiap telur hasil ternak yang selalu Juli beri ke keluarga Bryce ternyata selalu dibuang (meskipun salah paham sih). Di sini lah dunia Bryce dan Juli semakin jungkir balik, Juli sudah tak peduli lagi dengan Bryce, Juli berusah meyakinkan dirinya bahwa Bryce memang bukan jodohnya dan tak pantas dengannya. Lain dengan Bryce dia merindukan Juli, Juli yang selalu menganggunya, nempelin mulu dan ceria meskipun Bryce berusaha keras bilang ke diri sendiri “masa gue demen Juli? Masa gue kangen Juli? Ahh ga mungkin” ah kira-kira begitu lah. Tapi point of view masing-masing dari mereka begitu baik digambarkan, membuat gue gemes sendiri nontonnya. Oh iya kakek Bryce di sini jarang ngomong tapi ketika dengan Juli kakeknya malah terlihat happy, karena Juli mengingatkan kakeknya dengan mendiang nenek Bryce, dan kakek Bryce juga sadar kalo cucunya ini jatuh hati sama Juli meskipun gengsi ngaku. Si kakek sering mengingatkan Bryce bahwa Juli adalah gadis yang luar biasa. (btw bapak si Bryce resenya minta ampun dan sering merendahkan keluarga Juli). Intinya film ini menceritakan bagaimana dua bocah yang jatuh cinta, berusaha melawan kata hati hihi lucu sih tapi ga geli karena ga alay kayak bocah zaman now lol. Mungkin ceritanya berasa benci jadi cinta yah, but this love story is better than what you think. The way it delivered, the way the character make it feel so alive and the way the plot flow smoothly arghhh I love it so much. Ceritanya ga murahan, apalagi cheesy. Gue suka banget juga akting Madeline Carroll sebagai Juli dan of course babang Callan McAuliffe sebagai Bryce (tapi sekarang doi ga secakep dulu) tapi asli ekspresi Bryce itu jagoan bangetttttt, untuk bocah umur segitu bisa akting dengan ekspresi begitu tentu perlu diacungi jempol. Dan ending dari film ini ga maksa, ga lebay, ga kurang, pas lah intinya.





“FLIPPED” BRYCE LOSKI ABOUT JULI BAKER:



"YOU NEVER FORGET YOUR FIRST LOVE"



RATE: 8/10