Rabu, 10 Januari 2018

REVIEW: FLIPPED (2010)




It’s been a long time I am not touch my blog ahha after 1000 years gue akhirnya mengumpulkan niat gue untuk menulis lagi. Oke kali ini gue mau kasih review film ‘Flipped”, ok I know film ini itu keluaran 2010 dan gue juga udah nonton dari kapan tahu dan mungkin udah nonton kurang lebih 10 kali.

Flipped berkisah tentang Juli Baker yang sedari bocil emang udah demen banget sama Bryce Loski, tetangganya yang menurutnya adalah soulmatenya. Kisah mereka ini ceritanya terjadi sekitar 1963 ketik mereka masih smp, Juli begitu tergila-gila dengan Bryce (yah iya lah,tampangnya surga banget shayyy) tapi tidak dengan  Bryce dia merasa bahwa Juli itu sungguh sangat menganggu dan menjengkelkan. Bryce melakukan berbagai cara agar Juli menyerah mengejarnya, mulai mengencani cewek paling hot di sekolah (meski ampuh cuma sebentar) sampe akhirnya putus dan ujung-ujungnya nempelin dia lagi. Tapi Bryce ini udah kesal banget sama Juli tetep kayak ga bisa marah atau “kasar” so dia Cuma bisa senyum kecut muka kepaksa kalo Juli ngomong ke dia atau sampe Juli mengendus aroma tubuhnya ahhaha (Juli suka mengendus aroma Bryce yang menurutnya wangi banget). 

BRYCE DREAMY LOOK


Film ini memiliki dua point of view, yaitu Juli dan Bryce. Sosok Juli yang periang dan baik hati ini benar-benar sosok yang ga ada nyebelinnya sama sekali menurut gue, tapi gue bukan Bryce so yah beda yah hahaha. Film ini mungkin lebih berpusat pada murninya cinta pertama, sehingga seperti judulnya “Flipped” alias jungkir balik of course ada jungkir baliknya, yaitu si kedua tokoh utama ini. Ketika berbagai liku dan badai Juli merasa kecewa dan sakit hati dengan Bryce dan temannya yang mengejek pamannya yang disable bersama temannya dan setiap telur hasil ternak yang selalu Juli beri ke keluarga Bryce ternyata selalu dibuang (meskipun salah paham sih). Di sini lah dunia Bryce dan Juli semakin jungkir balik, Juli sudah tak peduli lagi dengan Bryce, Juli berusah meyakinkan dirinya bahwa Bryce memang bukan jodohnya dan tak pantas dengannya. Lain dengan Bryce dia merindukan Juli, Juli yang selalu menganggunya, nempelin mulu dan ceria meskipun Bryce berusaha keras bilang ke diri sendiri “masa gue demen Juli? Masa gue kangen Juli? Ahh ga mungkin” ah kira-kira begitu lah. Tapi point of view masing-masing dari mereka begitu baik digambarkan, membuat gue gemes sendiri nontonnya. Oh iya kakek Bryce di sini jarang ngomong tapi ketika dengan Juli kakeknya malah terlihat happy, karena Juli mengingatkan kakeknya dengan mendiang nenek Bryce, dan kakek Bryce juga sadar kalo cucunya ini jatuh hati sama Juli meskipun gengsi ngaku. Si kakek sering mengingatkan Bryce bahwa Juli adalah gadis yang luar biasa. (btw bapak si Bryce resenya minta ampun dan sering merendahkan keluarga Juli). Intinya film ini menceritakan bagaimana dua bocah yang jatuh cinta, berusaha melawan kata hati hihi lucu sih tapi ga geli karena ga alay kayak bocah zaman now lol. Mungkin ceritanya berasa benci jadi cinta yah, but this love story is better than what you think. The way it delivered, the way the character make it feel so alive and the way the plot flow smoothly arghhh I love it so much. Ceritanya ga murahan, apalagi cheesy. Gue suka banget juga akting Madeline Carroll sebagai Juli dan of course babang Callan McAuliffe sebagai Bryce (tapi sekarang doi ga secakep dulu) tapi asli ekspresi Bryce itu jagoan bangetttttt, untuk bocah umur segitu bisa akting dengan ekspresi begitu tentu perlu diacungi jempol. Dan ending dari film ini ga maksa, ga lebay, ga kurang, pas lah intinya.





“FLIPPED” BRYCE LOSKI ABOUT JULI BAKER:



"YOU NEVER FORGET YOUR FIRST LOVE"



RATE: 8/10 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar