"Bates Motel" is a contemporary prequel to the genre-defining film
"Psycho," and gives a portrayal of how Norman Bates' (Freddie Highmore)
psyche unravels through his teenage years. Fans discover the dark,
twisted backstory of Norman Bates and how deeply intricate his
relationship with his mother, Norma (Vera Farmiga), truly is. - Written by
A&E Television Networks
Serial ini bercerita tentang sosok remaja dari Norman Bates (Freddie Highmore) sebelum berubah menjadi tokoh yang ada di film legendaris Pyscho. Norman remaja sesungguhnya anak yang baik, polos dan begitu mencintai ibunya tetapi ada satu hal yang dia sendiri tidak ketahui ketika dia mengalami blackout (sejenis tidak sadarkan diri tapi bukan pingsan melainkan mampu melakukan sesuatu hal namun ketika tersadar dia tidak menyadari apa yang telah dia lakukan). Serial ini diawali dengan Norman yang terbangun dari tidurnya sambi sempoyongan nyariin ibunya dan kemudian menemukan ayahnya yang sudah meninggal di gudang rumah. Norman yang kaget langsung menangis sambil berteriak memanggil ibunya, ibunya yang baru saja mandi menghampirinya dan memeluknya tapi anehnya ibunya (Norma diperankan oleh
Vera Farmiga) terlihat tidak terkejut tentu saja saya curiga yah dan siapa pun yang menonton scene ini akan memiliki pemikiran yang sama dengan saya. Kematian ayahnya membuat mereka memutuskan untuk pindah ke kota lain, di sana mereka membeli rumah sekaligus akan menjalankan bisnis motel yang mereka beri nama "Bates Motel", Norma memiliki keinginan untuk memulai hidup baru dan bahagia, namun harapan tak sesuai dengan kenyataan mereka harus dihadapkan dengan berbagai masalah yang tidak biasa. Hubungan ibu dan anak antara Norman dan Norma memang begitu dekat, sampe saya nontonnya jadi bingung ini anak sama ibu atau couple yah (Ini bukan cuma saya aja loh yang ngerasa tapi di amrik sana juga orang bilang gitu, sampe Vera Farmiga bilang kalo di season dua/tiga Norma dan Norman berusaha agar penonton tidak berpikiran seperti itu lagi terhadap mereka hehe). Tetapi karena kedekatan Norma dan Norman lah menjadi salah satu pemicuh dan penyebab Norman menjadi sosok yang aneh, dan menurut Norman dia melakukan segala hal yah karena tuntutan sang ibu. Norman merasa di dalam dirinya ada sosok ibunya.
Saya begitu kagum dengan Vera Farmiga dan
Freddie Highmore, dua tokoh ibu dan anak ini berhasil memicuh emosi menonton. Ibu yang protective dan anak yang lugu begitu apik dilakoni oleh mereka berdua seakan-akan serial yang saya tonton ini benar adanya bukan cuma akting semata.
Freddie Highmore begitu banyak menerima pujian atas aktingnya sebagai Norman Bates dan Freddie dianggap mampu menyeimbangi karakter Norman remaja dengan Norman Bates dewasa yang ada di film Pyscho (diperankan oleh Anthony Perkins).
 | |
| LEFT: FREDDIE HIGHMORE AS TEEN NORMAN, RIGHT: ANTHONY PERKINS AS ADULT NORMAN |
 | ||||||
| TAMPANG EPIKNYA FREDDIE AS NORMAN, BADASS |
Setiap season dari serial ini ada 10 episode dan season tiga baru saja berakhir 11 Mei 2015 lalu.
PLEASE TAKE WITH FULL CREDIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar